Presiden Joko Widodo dikabarkan akan menghadiri ajang pertemuan seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kab. Pangandaran pada Oktober mendatang. Salah satu mata kegiatan yang akan dilakukan Presiden adalah meresmikan “Rumah Kreatif Pangandaran”.
Rumah Kreatif Pangandaran merupakan program sosial BUMN dengan penanggung jawab utama Bank BNI. Pimpinan Bank BNI Pangandaran Aries Krisdiana menyampaikan, kegiatan BUMN di Pangandaran merupakan rangkaian HUT BUMN.
“Peresmian (Rumah Kreatif Pangandaran) kemungkinan nanti bersamaan dengan kegiatan tersebut, entah oleh Menteri BUMN atau Presiden langsung,” ujar Aries kepada SPC saat meninjau Rumah Kreatif Pangandaran di Jalan Kidang Pananjung, Senin (14/8).
Aries lanjut menjelaskan, Rumah Kreatif Pangandaran merupakan fasilitas bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan penjualan produk mereka, khususnya secara daring (online).
Menurut Aries, Rumah Kreatif Pangandaran akan membantu penyediaan akses pemasaran daring dengan menggandeng penyedia pasar daring (online marketplace) “belanja.com”, yang tak lain merupakan perusahaan besutan PT Telkom Indonesia.
“Nanti ada studio foto produk di sini, sekaligus operatornya, kita bantu meningkatkan promosi produk UMKM Pangandaran,” ujar Aries.
Selain pemasaran daring, menurut Aries, tempat tersebut juga akan menjadi ruang pamer sekaligus penjualan langsung bagi produk-produk UMKM Pangandaran. Secara teknis, ia menyampaikan, pengelolaan Rumah Kreatif Pangandaran akan dikerjasamakan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kab. Pangandaran.
Di tempat yang sama, Ketua Kadin Kab. Pangandaran Teddy Sonjaya mengaku sangat antusias menerima kesempatan kerjasama yang ditawarkan pihak Bank BNI,ini satu harpan yang baik buat para pelaku UKM dan UMKM di Pangandaran untuk belajar bersama sama dengan kami dan Pemeritah Daerah memasarkan dan mempromosikan produknya dengan cara teknologi terbaru.
“Di sini akan menjadi tempat berkumpul para pelaku usaha, termasuk insan-insan kreatif untuk memajukan ekonomi Pangandaran,” ungkap Teddy.
Teddy menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pendataan para pelaku UMKM dan produk-produk mereka yang akan ditampilkan atau turut dipromosikan di Rumah Kreatif Pangandaran.
“Beberapa produk yang sudah terdata seperti, gula kelapa dan produk pengembangannya, olahan ikan, perahu kayak,kerajinan dari tempurung kelapa,kerajinan craf dari kayu dan lain-lain,” kata dia.
sumber sawarapangandaran//Andi N
Rabu, 08 Maret 2017 01:39 WIB
Sebenarnya sejak lama banyak warga Kabupaten Pangandaran memproduksi gula kelapa. Namun produknya berupa gula merah cetak. Proses pembuatannya pun alakadarnya, berdasarkan teknik turun temurun warisan keluarga. Gula merah tersebut lebih banyak dijual pada pabrik-pabrik untuk menjadi bahan baku kecap. Padahal, potensi pasar gula semut terbuka amat lebar. Ungkap Teddy ket KADIN
Jum'at, 23 Desember 2016 05:07 WIB
KADIN organisasi yang menaungi para pelaku usaha di Pangandaran berharap bisa ikut serta membatu berkontribusi terhadap pelaku Usaha kecil di Pangandaran serta membantu program pemerintah kaitan Penciptaan Lapangan Usaha Baru,Wira Usaha Baru atau Pengutan usaha di Kab Pangandaran,Ujar Teddy
Jum'at, 08 April 2016 12:58 WIB
Kamar dagang dan industri (Kadin) Kabupaten Pangandaran dan Business Development Center (BDC) Kabupaten Pangandaran mengenalkan pemanfaatan teknologi hemat energi terbarukan untuk UMKM yang berada di sekitaran Pangandaran, Kadin dan BDC menggandeng mitra dari Jogjakarta
Minggu, 28 Februari 2016 12:54 WIB
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, berencana memberdayakan potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Pangandaran.