“Cooperative Fair merupakan pameran produk Koperasi dan UMKM yang diikuti pelaku KUMKM dari 27 kabupaten/ kota termasuk Kab Pangandaran dari 33 provinsi se-Indonesia. Tahun ini, sudah ada 11 provinsi yang fix ikut dalam pameran ini," kata Kepala Dinas Koperasi dan UK Jabar Dudi Sudradjat Abdurachim, pada acara pembukaan, Kamis (10/8/2017
Sebenarnya sejak lama banyak warga Kabupaten Pangandaran memproduksi gula kelapa. Namun produknya berupa gula merah cetak. Proses pembuatannya pun alakadarnya, berdasarkan teknik turun temurun warisan keluarga. Gula merah tersebut lebih banyak dijual pada pabrik-pabrik untuk menjadi bahan baku kecap. Padahal, potensi pasar gula semut terbuka amat lebar. Ungkap Teddy ket KADIN
KADIN organisasi yang menaungi para pelaku usaha di Pangandaran berharap bisa ikut serta membatu berkontribusi terhadap pelaku Usaha kecil di Pangandaran serta membantu program pemerintah kaitan Penciptaan Lapangan Usaha Baru,Wira Usaha Baru atau Pengutan usaha di Kab Pangandaran,Ujar Teddy
Kamar dagang dan industri (Kadin) Kabupaten Pangandaran dan Business Development Center (BDC) Kabupaten Pangandaran mengenalkan pemanfaatan teknologi hemat energi terbarukan untuk UMKM yang berada di sekitaran Pangandaran, Kadin dan BDC menggandeng mitra dari Jogjakarta
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, berencana memberdayakan potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Pangandaran.
Tentang Industri Kreatif Sektor Kerajinan di Kabupaten Pangandaran). Pengembangan Industri Kreatif di Kabupaten Pangandaran lebih banyak membutuhkan sumber daya manusia yang inovatif dan mempunyai kreativitas tinggi. Adanya inovasi dan kreativitas yang timbul pada masyarakat, membuat sektor industri kreatif mempunyai peran penting dalam pengembangan perekonomian suatu daerah.