Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, berencana memberdayakan potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Pangandaran.

Ketua Kadin Pangandaran, H. Teddy Sonjaya, ketika ditemui Koran HR, Senin (22/02/2016) lalu, mengatakan, program tersebut merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Tahun 2004 tentang usaha mikro kecil dan menengah.

“Kita membantu usaha mikro kecil dan menengah dalam pemberdayaan. Perijinan bisa difasilitasi dari APBD ataupun APBN. Mudah-mudahan kita bisa sinergi dengan pemerintah,” kata Teddy.

Teddy menjelaskan, Kadin saat ini berupaya konsen dalam pengembangan dan akselerasi ekonomi masyarakat Pangandaran. Dengan itu, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat, seiring dengan itu meningkat pula nilai produk.

“Kepada pengusaha kecil, kita harus siap menghadapi MEA. Potensi yang ada kita siasati supaya bisa bersaing dengan mereka dalam peningkatan UMKM,” kata Teddy.

Sementara itu, Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat, Agung Suryamal Sutisno, ketika ditemui Koran HR, Senin (22/02/2016), usai pelantikan Ketua dan Pengurus Kadin Pangandaran, berharap Kadin dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Pangandaran.

“Pangandaran sebagai kabupaten pariwisata harus lebih konsen, terutama infrastruktur harus di benahi. Saya harap Pemda bisa menerapkan konsep pariwisata terpadu dan saling ada keterkaitan antar dinas teknis,” kata Agung.

Agung menambahkan, Pangandaran sudah banyak dikenal sebagai tujuan wisata, sehingga perlu didorong dengan jarak transportasi yang semakin cepat dan dekat. Untuk itu, tol Bandung-Banjar segera dibangun dan guna mempercepat tranportasi darat.

Sumber Berita HarapanRakyat.com