Ikan asin jambal roti masih menjadi primadona yang diburu wisatawan di objek wisata Pantai Pangandaran. Gerai-gerai penjual ikan asin jambal roti, hingga pusat-pusat pembuatannya masih terus ramai dikunjungi wisatawan.
Pantai Pangandaran memang menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Pangandaran yang hingga saat ini masih ramai dikunjungi wisatawan. Setelah sebelumnya ramai selama masa libur lebaran, kini wisatawan ramai menghabiskan waktu libur sekolah.
Seperti yang terlihat di tempat pembuatan ikan asin jambal roti sekaligus gerai bermacam-macam makanan yang terbuat dari bahan ikan yang berada di jalan Jangilus Dusun Banyuasin Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran. Disana para wisatawan asyik memilih-milih ikan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Ada yang lebih menarik sekarang setelah ada program Businiss Devlopment Center BDC Pangandaran di mana salah satu Program PUPR Cipta Karya Provinsi dan UMKM Daerah untuk meningkatkan dan Mengembangkan Prodak prodak Unggulan di Kabupaten kota khususnya Pangandaran, Alhamdulillah sekarang sudah lebih dari 200 produk yang di kembangkan, salah satunya Ikan asin jambal dengan berbagi parian Produk seperti Jambal Roti Madu, Jambal Roti tanpa Tulang, Abon Ikan jambal Roti, di mana cara proses produksi yang sehat dan baiknya pun kita berikan pelatihan buat para pelaku usaha mikro di Pangandaran Ujar Teddy Sanjaya Ketua Komite BDC Pangandaran
"Selama lebaran ini kami bisa menjual sebanyak kurang lebih 1 ton ikan asin jambal roti," ungkap Toni (30) pembuat ikan asin warga Banyuasin Desa Pangandaran saat ditemui di gerainya, Kamis, 6 Juli 2017.
Toni menuturkan, terdapat dua jenis ikan asin jambal roti yang dijualnya ke pengunjung. Yakni ikan jambal roti biasa dan ikan jambal roti super,yang harus disimpan dalam lemari pendingin.
"Kalau yang super itu harus di masukan dalam freezer biar awet dan rasanya juga beda, lebih enak, " katanya.
Tentu harganya pun berbeda-beda. Menurut Toni untuk ikan jambal roti super, dia menjual seharga 115-120 ribu rupiah perkilonya, sedangkan yang biasa hanya dijual 50-80 ribu perkilo.
Minim Pasokan
Namun para pembuat ikan asin jambal roti mengeluhkan minimnya pasokan ikan dari nelayan. Ditengah banyaknya permintaan di masa liburan seperti sekarang, ketersediaan bahan ikan hasil tangkapan di laut justru menurun.
"Justru itu sekarang hasil tangkap ikan, nelayan di Pangandaran sedang menurun. Kami terpaksa harus membeli bahan ikannya ke Cilacap Jawa Tengah," ujarnya.
Padahal menurut Toni, ikan jambal roti asli dari Pangandaran lebih enak ketimbang membeli dari daerah lain. Selain itu dirinya pun mengeluhkan dengan harga garam bahan pembuat ikan asin yang menurutnya seperti harga emas.
"Makanya harga ikan asin jambal roti agak mahal, karena garamnya saja untuk mengasinkan ikan harganya bisa mencapai 80 ribu per karungnya," ucapnya.
sumber (Agus Kusnadi/Kabar Priangan)***di tambah