Berita Berita Pangandaran
KETUA KADIN PANGANDARAN SAMBUT KUNJUNGAN UKM,KSM DAN BDC TASIKMALAYA

KETUA KADIN PANGANDARAN SAMBUT KUNJUNGAN UKM,KSM DAN BDC TASIKMALAYA

SWARAPANGANDARAN.COM/Business Development Center (BDC) Kabupaten Pangandaran mencatatkan prestasi sebagai unit BDC rujukan di Jawa Barat,bahkan untuk beberapa provinsi. BDC Kabupaten Pangandaran juga diapresiasi secara nasional, sehingga banyak unit-unit BDC dari daerah kabupaten kota lain datang untuk menimba ilmu dari BDC Kabupaten Pangandaran.

Dalam program yang dimotori Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat ini, BDC Kabupaten Pangandarna dinilai berhasil dalam manajemen kelembagaan maupun produk-produk unggulan yang dihasilkan.

Afif Gunawan, Tenaga Ahli Manajemen Keuangan untuk unit-unit BDC di Jawa Barat menyampaikan, BDC Kabupaten Pangandaran bahkan mendapat apresiasi nasional karena mampu menjangkau UMKM dengan luas,dengan berbagai aspek tanpa keluar koridor.ini patut di di tiru

“Jadi pembinaan itu kan harus yang belum terbina (program) pengembangan kapasitas usaha yang lain. Nah BDC Pangandaran di lihat dari beberapa kegiatan termasuk pengembangan usaha dan produk cukup berhasil dalam hal ini,” ujar Afif di Pangandaran, Kamis (8/12).  

Pada kesempatan yang sama, Afif datang ke Pangandaran mendampingi rombongan BDC Kota Tasikmalaya yang juga hendak melakukan studi banding. Ketua Komite BDC Kota Tasikmalaya ir Beng Haryono mengakui BDC Kabupaten Pangandaran selangkah lebih maju.

“kalau lihat Pangandaran sudah sangat luar biasa, sudah memiliki produk-produk unggulan. Ini jadi motivasi bagi kami, minimal kami bisa juga seperti itu,” ujar Beng.

Sebelumnya, beberapa BDC kota/kabupaten juga telah melakukan kunjungan, termasuk dari Provinsi Lampung.dan pring sewu    

KADIN kab Pangandaran  juga selaku ketua Ketua Komite BDC Kabupaten Pangandaran Teddy Sonjaya mengaku merasa mendapat tanggung jawab yang besar dengan banyaknya apresiasi yang ia terima. Hal ini, kata Teddy, juga memaksa pihaknya mulai managerial KSM,UKM,pengelola dan simpul usaha SUPU untuk terus berinovasi.

Saat ini, Teddy melaporkan, pihaknya sudah memiliki 1000 pelaku UMKM binaan. Mereka, kata Tedddy, adalah para perajin gula kelapa, perajin makanan olahan ikan, serta para pelaku usaha ikan.

“Saat itu, terutama kami berupaya meningkatkan pemasaran, seperti pengusaha hotel dan agensi wisata,” kata Teddy.

Untuk mengembangkan BDC, kata Teddy, salah satu syarat adalah dukungan pemerintah setempat. Teddy menyebut, dukungan saat ini masih terbatas. Namun begitu, Teddy menggap hal tersebut karena Pemkab Pangandaran yang belum bisa membantu banyak,.karena banyak pekerjaan yg harus di dahulukan yang lebih frioritas,kami memaklumi itu.

Namun besar harapan Kami kedepan berharap dukungan regulasi dan fasilitas pendukung lain, seperti outlet,gerai dan kendaran,seperti di kabupaten kota lain agar mobilitas kami leluasa, termasuk saat mengikuti pameran-pameran,” ujar dia. 



Berita Berita Pangandaran Lainnya