Berita Berita Pangandaran
Event Berkelanjutan Penting Untuk Pariwisata Pangandaran

Event Berkelanjutan Penting Untuk Pariwisata Pangandaran

Dalam Acara seminar Bersama ratusan mahasiswa  tersebut dosen muda PKSDU UNPAD dr Cecep menyampaikan  "Event atau atraksi wisata merupakan suatu kegiatan yang dapat menarik pengunjung untuk berwisata. Event memiliki arti penting untuk mendatangkan pengunjung dalam jumlah yang besar dalam waktu stay yang lama melalui suatu kegiatan yang direncanakan dengan baik," katanya pada saat mengisi acara pelatihan Bersama mahasiswa di Pangandaran

Ia mengatakan penyelenggaraan event yang baik dan berkelanjutan dipercaya akan meningkatkan imej positif penyelenggara atau siapapun yang berkaitan dengan event.

Untuk itulah diperlukan suatu konsep event bersama yang dapat meningkatkan imej penyelenggara, seperti penyelenggaraan event yang berkelanjutan (sustainable).

Pariwisata masih menjadi sektor penyedia kesempatan kerja terbesar di Pangandaran sebagai kab termuda tentu parawisata akan berkontribusi tinggi pada ekonomi Pangandaran secara umum. Perkembangan kepariwisataan Pangandaran dalam dua dekade terakhir tetap didominasi oleh produk berupa atraksi-atraksi mass tourism.

Salah-satu kecenderungan yang cukup menonjol dari trend tersebut adalah meningkatnya pertambahan atraksi-atraksi pariwisata baru yang sering dinobatkan sebagai atraksi pariwisata berbasis alam. Sebaiknya lakukan Focus Grup Disscusion (FGD) Pengembangan Event di Pangandaran secara berkala Bersama para pelaku parawisata seperti tour guide, HPI, PHRI, Kompepar, apalagi Badan Promosi Parawisata Daerah BPPD Kab Pangandaran sudah terbentuk kan ? lalu ajak pelaku parawisata lainnya.
 
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut Teddy Sonjaya menyampaikan, Seperjalanan waktu biasanya hampir di setiap kawasan strategis muncul atraksi pariwisata yang disulap dari sekedar atraksi budaya biasa menjadi kawasan tematik, wisata buatan seperti taman yang menghadirkan suasana alam bebas dan ataraksi wisata lain sebagai komoditas wisata local Kendati demikian, Pangandaran sebagai destinasi pariwisata, sesungguhnya menyimpan persoalan yang cukup serius, terutama dalam aspek keseimbangan sumber daya alam, kurang meratanya pembagian ‘kue pariwisata’ antar wilayah maupun lapisan masyarkat dan berkurangnya solidaritas sosial tentu harus segera di tata dan benahi.
 Pariwisata menjadi salah satu anak emasnya. Wisatawan domestik maupun mancanegara sama-sama ingin mengeksplor tempat-tempat baru sebanyak mungkin. Tidak hanya bagi wisatawan, kesempatan baru ini juga menjadi sasaran banyak pemodal yang melihat adanya pasar strategis baru.
Agar pagelaran event terus berkelanjutan dengan perencanaan, pengembangan dan promosi yang baik sehingga dapat terus berjalan. Memang melalui FGD pemerintah dan stakeholder lainnya diharapkan dapat sarana berkolaborasi, memberikan masukan dan saling koordinasi agar nantinya pengembangan event di Pangandaran memberikan keunikan warna baru.Pertanyaannya berikutnya, seberapa siap daerah-daerah tujuan wisata dalam menyambut euforia ini? Sayangnya, banyak daerah di Indonesia yang masih setengah matang dalam mengelola aset wisatanya. Hal ini tidak sepenuhnya salah pengelola setempat. Namun, perlu dilihat ke belakang bahwa keseriusan secara regulasi pemerintah di bidang pariwisata pun masih berumur jagung. Baru ketika fenomena globalisasi marak, sektor pariwisata mulai digenjot sekuat tenaga.
Perlu banyak pemikiran untuk menggali potensi yang ada, termasuk cara-cara promosi yang bisa upamanya memperbaiki Akses, Infrastruktur, Fasilitas, Gandeng Investor,. Pilih duta wisata.
 
Kalau secara infrastruktur, pengelolaan, serta aspek penting pendukung  pariwisata daerah sudah berjalan baik, langkah selanjutnya adalah memiliki ujung tombak promosi. Mungkin duta wisata. Duta wisata adalah wajah pariwisata daerah yang diwakilinya. Keberadaan duta wisata akan mempermudah penyebaran informasi tentang pariwisata daerah kepada masyarakat luas—hingga ke daerah laina



Berita Berita Pangandaran Lainnya
Libur Lebaran, Wisatawan dari Luar Daerah Masih Bisa Masuk Pangandaran
Libur Lebaran, Wisatawan dari Luar Daerah Masih Bisa Masuk Pangandaran
Sabtu, 01 Mei 2021 00:03 WIB
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rachman mengatakan, destinasi wisata di daerahnya tetap akan diizinkan beroperasi saat momen Lebaran. Namun, penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap akan diperhatikan.
Menjelang Romadhon dan Liburan Paskah, Wisatawan Padati Pantai Pangandaran, Green Canyon, Santiraah dan Batu Karas
Menjelang Romadhon dan Liburan Paskah, Wisatawan Padati Pantai Pangandaran, Green Canyon, Santiraah dan Batu Karas
Minggu, 11 April 2021 01:23 WIB
Menjelang Ramadhon dan libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Paskah kali ini, Objek wisata Pantai Pangandaran dipadati pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Objek wisata unggulan seperti Pantai Timur dan Barat Pangandaran, Patai batu hiu, Green Canyon, Citumang, Santirah , batulumpang dan Pantai Batukaras terpantau ramai oleh wisatawan
bank indonesia adakan pagelaran kreasi UMKM priangan timur
bank indonesia adakan pagelaran kreasi UMKM priangan timur
Sabtu, 03 April 2021 00:58 WIB
Kadin Pangandaran ikut hadiri acara Bank indonesia dalam acara pagelaran kreasi priangan timur untuk mensuport pelaku UMKM di acara pameran tersebut, kami merasa bangga dan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta membantu pelaku Usaha Kecil tetap exsis dan bertahan di masa Covid 19 ini merupakan penghargaan yang sangat besar buat kami di Pangandaran, harapan kami acara besar seperti ini kedepan bisa di laksanakan di Pangandaran. Ujar Teddy Sonjaya Ketua Kadin Pangandaran.
Menanti Geliat Wisata Pangandaran di Tengah Pandemi Covid-19
Menanti Geliat Wisata Pangandaran di Tengah Pandemi Covid-19
Minggu, 28 Maret 2021 01:04 WIB
Pangandaran Sebagai tujuan utama wisata andalan dengan segala potensinya mulai dari destinasi laut, Sungai, Hutan, Cagar Alam juga Cagar budayanya di Jawa Barat bagian selatan, kilau kawasan wisata Pantai Pangandaran tengah meredup. Hantaman isu potensi bencana megathrush dan tsunami, semakin lengkap sudah ditambah dengan hadirnya pandemi Covid-19 saat ini