Berita Berita Pangandaran
Masuk Ke Pangandaran Akan Diberlakukan E-Tiketing Mulai Mei Mendatang

Masuk Ke Pangandaran Akan Diberlakukan E-Tiketing Mulai Mei Mendatang

Guna meminimalisir kebocoran di pintu masuk Pangandaran, ke depan akan diberlakukan tiket elektronik bagi pengunjung yang berlibur ke Pangandaran, uji coba pun sudah dilakukan pada hari Minggu (27/03) kemarin yang langsung di lakukan gunting pita oleh Bupati Pangandaran, dan mulai diberlakukan e-tiketing secara resmi mulai bulan Mei mendatang.

Bekerjasama dengan Telkom Indonesia, penerapan sistem e-ticketing tersebut dengan sistem dua gerbang tol, sistem tersebut memungkinkan para pengunjung dengan memencet tombol akan struk yang nantinya akan di bayarkan pada saat masuk atau keluar Pangandaran, dan untuk wisatawan juga ditawarkan untuk sistem GTO dengan menggunakan sistem deposit yang dengan kartu tersebut wisatawan hanya tinggal menggesek kartu dan saldo akan terpotong otomatis.

Untuk tahap pertama di gerbang utama akan dibuat 5 pintu masuk dan satu pintu keluar, jalur masuk wisatawan dapat menggunakan 2 jalur masuk yaitu melalui gerbang utama Pangandaran dan gerbang Cikembulan, sedangkan untuk pintu keluar dapat menggunakan jalur gerbang Pusksemas Pangandaran, jika dirasa maksimal akan menyusul pemasangan e-ticketing di objek wisata lainya.

Sistem e-tiketing ini sedikit berbeda di Pangandaran mengingat terdapat pemukiman warga di dalam kawasan pariwisata, dan juga warga sekitar yang melakukan aktifitasnya yang berkendara di kawasan wisata, menyikapi hal tersebut nantinya akan dilakukan pendataan kendaraan dan sosialisasi yang melibatkan setidaknya 4 desa yang beradaa di sekitaran kawasan yaitu desa Pangandaran, Pananjung, Wonoharjo dan Cikembulan dan akan di tempel stiker yang terdapat sensor di dalamnya yang dapat mendeteksi bahwa kendaraan tersebut adalah warga pribumi.

Untuk rekayasa lalu lintasnya wisatawan dipersilahkan masuk melalui Tollgate utama, tollgate Puskesmas dan Tollgate Cikembulan, dan keluar melalui Tollgate Puskesmas dan Tollgate Cikembulan, dan untuk Pribumi dan yang memiliki dispensasi dapat malalui gerbang pintu Puskesmas dan keluar dapat melalui Tollgate utama, Tollgate Puskesmas dan Tollgate Cikembulan, dan untuk tamu VVIP diperbolehkan seluruh pintu. Dispensasi masuk ke kawasan wisata tanpa bayar diberikan kepada pribumi yang berdomisili di kawasan wisata, pegawai atau pekerja yang berada di dalam kawasan, pedagang dalam kawasan, pemilik hotel, kendaraan penyuplai barang, tamu khusus pemerintah kabupaten, dan tamu masyarakat pribumi karena kepentingan khusus non wisata.

Penerapan e-ticketing dipandang perlu untuk kemajuan wisatawan Pangandaran dan khususnya untuk meminimalisir kebocoran yang terjadi, dan merupakan jawaban dari beberapa kejadian yang terjadi di tahun lalu, namun diharapkan dengan adanya sistem tersebut menimbulkan masalah yang baru seperti panjangnya antrian ketika high season serta pengaturan pintu keluar dan masuk antara pribumi dan wisatawan.//mypangandaran//sumarwoto



Berita Berita Pangandaran Lainnya
KETUA KADIN PANGANDARAN SAMBUT KUNJUNGAN UKM,KSM DAN BDC TASIKMALAYA
KETUA KADIN PANGANDARAN SAMBUT KUNJUNGAN UKM,KSM DAN BDC TASIKMALAYA
Minggu, 18 Desember 2016 01:02 WIB
Teddy selaku Ketua KADIN kab Pangandaran juga selaku Ketua Komite BDC Kabupaten Pangandaran merasa mendapat tanggung jawab yang besar dengan banyaknya apresiasi yang ia terima. Hal ini, juga memaksa pihaknya mulai managerial KSM.UKM.pengelola dan simpul usaha SUPU untuk terus berinovasi.