Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran menghibahkan lahan seluas 33 hektar untuk dijadikan kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Pangandaran.
Gunernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan pemberian hibah lahan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi perguruan tinggi di Jawa Barat. Pasalnya, selama ini di tatar pasundan sudah memiliki beberapa kampus berstandar internasional (World Class University) seperti Unpad, ITB dan IPB sehingga perguruan tinggi di jabar menjadi rebutan di Indonesia.
"Jarang oramg Jabar mencari kampus di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Tapi seliruh masyarakat Indonesia mencari kampus di Jabar," kata Ahmad Heryawan kepada wartawan usai melakukan peletakan batu pertama kampus Unpad Pangandaran di Desa Cinta Ratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Sabtu (31/3/2018)
Aher menjelaskan tingginya minat masyarakat di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Jawa Barat berdampak pada perebutan kursi kampus yang lebih ketat dibandingkan dengan beberapa provinsi lainnya sehingga secara tidak langsumg sedikit memggangu angka partisipasi pendidikan masyarakat Jabar.
Untuk itu, sebelumnya dibuatlah kebijakan merubah status perguruan tingi swasta menjadi negeri seperti Unsil Tasikmalaya, Unsika Karawang.
Aher menyebutkan pada proses selanjutnya ada perubahan rencana yakni unuk perubahan status swasta menjadi negeri dihentikan terlebih dahulu dengan memunculkan program Pergurun Tinggi Di Luar Domisili (PDD) yang dirancang untuk 3 kampus diantaranya ITB di Cirebon, IPB (Sukabumi) dan Unpad (Pangandaran).
"Perbedaannya lahan Unpad Pangandaran disediakan langsung oleh Pemkab pangandaran. Sedangkan, untuk proses pembangunan fisiknya ternyata IPB lebih dulu," ujarnya.
Gubernur Jabar menilai pembangunan Kampus Unpad di Pangandaran ini akan membuka peluang lebih terbuka bagi masyarakat. Pasalnya, pembangunan kampus tersebut terdapat campur tangan Pemerintah Daerah bersama dengan program Unpad Nyaah ka Jabar.
"Ada kuota afirmatif dari kampus Unpad sehingga wajar kalau kemudian masyarakat Jawa Barat lebih menikmati kampus Unpad tersebut," tutur Aher.
Pemprov Jabar secara masif akan terus membantu proses pembangunan kampus tersebut. Meskipun secara tanggung jawab pemdannaanya menjadi kewenangan pemerintah pusat dengan menggunakan dana APBN.
16 januari 2018 Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan dengan potensi kekayaan alam yang tinggi khususnya pantai Pangandaran berpotensi menjadi salah satu destinasi paririwata dunia.
Pantai Pangandaran dengan lautan lepas yang langsung berhubungan dengan luar negeri serta memiliki kedaulatan sekitar 12 mil. Selain itu, kekayaan alam dan potensi perikanan yang sangat luar biasa sehingga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Oleh karena itulah sejak awal selalu ada sebuah visi mejadi destinasi wisata dunia," kata Gubernur Jabar kepada wartawan di desa Pananjung Kabupaten Pangandaran, Rabu (17/1/2018).
Aher mengungkapkan sebelumnya Pangandaran terkesan kotor dengan tata ruang yang tidak rapih. Namun kini semuanya sudah berubah dan tengah menyiapkan diri sebagai destinasi wisata level internasional
"Alhamdulilah ternyata kali ini Kabupaten Pangadaran kali bisa membuktikannya dengan membersikan kawasan pantai," pungkasnya.
Berdasarkan Undang Undang sempadan pantai hanya 100 kilo meter yang membentang mulai dari Palabuhanratu sampai Cisolok Kabupaten Sukabumi yang seharusnya bebas dari keberadaan bangunan apapun kecuali untuk kepentingan pariwisata.
"Untuk pariwisata dan keindahan jadi tidak boleh ada banguan selain itu, kalau pun ada bangunan di sana merupakan pemantau keamanan," tegasnya.
Apabila sempadan pantai dengan luas 430 km dijaga dengan baik untuk kepentingan pariwisata maka Jawa Barat twrcata sebagai kawasan wisata terpanjang di dunia.
"Meskipun keinginan ini masih jauh tapi sudah dimulai di Pangandaran," pungkasnya.
by warta ekonomi