Berita Berita Pangandaran
Ratusan Hektar Sawah di Pangandaran Terendam Banjir, Kementan Ajak Petani Manfaatkan Asuransi Pertanian

Ratusan Hektar Sawah di Pangandaran Terendam Banjir, Kementan Ajak Petani Manfaatkan Asuransi Pertanian

Ratusan Hektar Sawah di Pangandaran Terendam Banjir, Kementan Ajak Petani Manfaatkan Asuransi Pertanian

Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak para petani di Pangandaran, Jawa Barat (Jabar) untuk mengasuransikan lahan mereka melalui asuransi pertanian. Asuransi pertanian merupakan program pemerintah yang dihadirkan sebagai solusi untuk menjaga lahan persawahan dari gagal panen. Hal itu diungkapkan Kementan setelah berita ratusan hektar (ha) sawah di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran terendam banjir akibat luapan Sungai Citanduy. Bencana tersebut menyebabkan para petani terancam gagal panen. Selain sawah, banjir juga merendam permukiman penduduk. Namun, warga enggan mengungsi dan berharap ada bantuan obat-obatan dan pangan. Baca juga: Dinilai Jadi Solusi Permodalan Petani, Kementan Ajak Petani Manfaatkan KUR Pertanian Kepala Desa Ciganjeng Imang Wardiman mengatakan, Sungai Citanduy meluap karena curah hujan tinggi di wilayah Pangandaran dan banjir kiriman dari wilayah lain, seperti Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar. "Bahkan tanggul perbatasan jebol karena tidak kuat menahan debit air. Sekitar 400 ha sawah dan 150 kepala keluarga (KK) di Ciganjeng terdampak banjir," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/11/2022). Imang menyebutkan, ketinggian air akibat banjir itu mencapai 80 sampai 90 sentimeter (cm) atau paha orang dewasa. Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, asuransi pertanian adalah mitigasi terbaik yang memberikan kepastian kepada petani. “Pertanian harus dijaga agar pasokan kebutuhan pangan tidak terganggu. Oleh karena itu, Kementan selalu mengajak petani menyiapkan mitigasi agar bisa terhindar dari kerugian akibat gagal panen. Salah satu yang bisa ditempuh petani adalah mengasuransikan lahan,” jelasnya.

di kutif sari Kompas.com



Berita Berita Pangandaran Lainnya
Corona Melonjak, Wisata Pangandaran Ditutup Lagi
Corona Melonjak, Wisata Pangandaran Ditutup Lagi
Senin, 28 Juni 2021 14:40 WIB
Pemerintah Kabupaten Pangandaran menarik rem darurat untuk mengatasi penyebaran virus Corona yang kian tak terkendali. Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata memutuskan untuk menutup sementara semua objek wisata di wilayahnya.
Alun Alun Paamprokan Menjadi Destinasi Favorite di Pantai Pangandaran
Alun Alun Paamprokan Menjadi Destinasi Favorite di Pantai Pangandaran
Kamis, 24 Juni 2021 22:17 WIB
Paamprokan merupakan destinasi Pantai baru yang terletak di Jalan Pamugaran Pangandaran. Alun-alun ini mulai hits menjadi tempat nongkrong anak-anak muda selain itu banyak warga yang mulai memanfaatkan Alun-alun Paamprokan untuk kegiatan berjualan, olahraga. Selain jogging, warga juga bisa memanfaatkan sarana alat kebugaran yang disediakan di taman ini.
Pangandaran Masih Jadi Primadona Wisatawan
Pangandaran Masih Jadi Primadona Wisatawan
Jum'at, 28 Mei 2021 08:28 WIB
Dalam upaya menghilangkan rasa jenuh perlunya me represt diri jadi bukan rahasia lagi bila liburan bisa meredakan stres. Bersantai di pinggir pantai apalagi Pangandaran hmm sambil menikmati pemandangan laut yang indah di bawah hangatnya sinar matahari memang dapat menghilangkan rasa penat dan mumetnya pikiran, serta membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Event Berkelanjutan Penting Untuk Pariwisata Pangandaran
Event Berkelanjutan Penting Untuk Pariwisata Pangandaran
Jum'at, 07 Mei 2021 22:13 WIB
Dosen PKSDU UNPAD dr Cecep menyampaikan "Event atau atraksi wisata merupakan suatu kegiatan yang dapat menarik pengunjung untuk berwisata. Event memiliki arti penting untuk mendatangkan pengunjung dalam jumlah yang besar dalam waktu stay yang lama melalui suatu kegiatan yang direncanakan dengan baik," katanya pada saat mengisi acara pelatihan Bersama mahasiswa di Pangandaran