Berita Berita Pangandaran
Fasilitasi Program CSR, Bappeda Pangandaran Perkuat Kemitraan dengan Pelaku Usaha

Fasilitasi Program CSR, Bappeda Pangandaran Perkuat Kemitraan dengan Pelaku Usaha

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pangandaran bersama Forum CSR melakukan sosialisasi dan lounching website dalam peningkatan dan penguatan kemitraan strategis stakeholder para pengusaha, baik lokal, regional maupun pusat dalam mewujudkan pembangunan di Pangandaran. Kegiatan Bappeda Pangandaran ini berlangsung di Aula Horison Palma Hotel Pangandaran, jum’at (07/12/2018) lalu.Kepala Bappeda Pangandaran, Agus Satriadi, mengatakan, kegiatan fasilitasi program CSR ini merupakan penguatan koordinasi perencanaan dan  implementasi program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP/CSR) yang bersinergi dengan program prioritas pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Pangandaran.

“Kegiatan sosialisasi ini pada intinya adalah menawarkan program prioritas yang diusulkan kepada perusahaan sebagai mitra CSR untuk dipertimbangkan menjadi program CSR tahun 2019. Selain itu, kita juga ada pemberian penghargaan kepada dunia usaha yang telah bekerjasama dengan Pemkab Pangandaran tahun 2018 ini,” jelas Satriadi.

Selain itu, Agus Satriadi menambahkan, beberapa kegiatan CSR yang telah direaliasasikan oleh perusahaan yang bekerjasama dengan SKPD sudah tercatat dan dilaporkan.

“Berdasarkan laporan sementara yang diterima tim fasilitasi TJSLP/CSR, baru ada 10 mitra CSR yang menyampaikan laporan lengkapnya, dan kami mohon kerjasama dan peran aktif perusahaan yang lain untuk melaporkan apabila sudah menyalurkan CSR-nya kepada kami sebagai laporan ke PemproV dan Pemerintah Pusat,” kata Agus Setriadi.

Sementara Ketua Forum CSR Kabupaten Pangandaran, H. Teddy Sonjaya, mengatakan, dirinya melakukan kajian ke daerah lain untuk mempelajari pengelolaan dana CSR yang sebelumnya mengelola secara langsung. karena CSR (Corporate Sosial Responbility) merupakan suatu mekanisme sebuah perusahaan yang mengintegrasikan perhatiannya sosial terhadap lingkungan. Maka pihak Perusahan juga harus berinteraksinya dengan Forum/stakeholder supaya tepat sasaran yang ditargetkan/skala Prioritas. Tujuan utama adalah menghasilkan dampak positif terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyrakat sekitar minimal berkontribusi pada pengembangan lingkungan dan masyarakat sekitar, ya tujuan akhirnya terjalin hubungan yang masuk akal (baik) dengan masyarakat di luar perusahaan..

“Forum CSR mengupayakan tidak mengelola kegiatan anggaran CSR secara langsung Kita sepakat tidak ada penerimaan yang bentuknya uang, tetapi hanya memfasilitasi program dengan Pemda ataupun masyarakat yang membutuhkan dana CSR tersebut,” kata H Teddy Sonjaya.

Forum CSR juga berharap bagi pengusaha yang akan memberikan dana CSR-nya untuk melakukan komunikasi dengan pihaknya dan juga pihak pihak ketiga yang akan mengerjakannya. Sehingga dengan begitu pihaknya bukan yang mengelola langsung.

Tujuannya tentu saja untuk bersinergi dengan SKPD dan tim fasilitasi CSR. Sehingga harapan program yang masuk dalam prioritas terdanai ”pungkas Tedy Sonjaya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Pangandaran H Adang Hadari mengatakan, dirinya mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam membangun Pangandaran melalui program CSR ini.

“Hampir 3 (tiga) tahun sejak dilantik, Bupati dan wakil Bupati terus berbenah dan melakukan pembangunan tidak hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur saja, tapi ke setiap lini yang menjadi kebutuhan masyarakat, baik kesehatan, pemberdayaan ekonomi, pendidikan, pariwisata, pertanian, peternakan, perikanan dan lingkungan hidup serta sektor lainnya,” jelas H Adang Hadari.

Dalam kesempatan itu, H Adang juga mengajak kepada para pelaku usaha untuk berbagi peran dalam upaya mewujudkan lingkungan sosial yang nyaman dan sejahtera dengan cara menyisihkan sebagian keuntungan yang diperoleh perusahaan melalui program CSR ini.

“Muara dari pengembangan pola kemitraan CSR di Kabupaten pangandaran ke depan yaitu mampu menjawab tantangan zaman sebagai bagian tidak terpisahkan dalam keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan,” pungkas Adang Hadari. (Mad/Koran HR)



Berita Berita Pangandaran Lainnya
Kabupaten Pangandaran Jadi Kawasan Wisata Dunia Sudah di Depan Mata
Kabupaten Pangandaran Jadi Kawasan Wisata Dunia Sudah di Depan Mata
Senin, 17 Desember 2018 11:12 WIB
Kabupaten Pangandaran jadi kawasan wisata dunia tampaknya sudah di depan mata. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai pintu tol untuk pembangunan Pariwisata Pangandaran sedang diusulkan dan ditargetkan pada bulan Maret 2019 sudah ditetapkan. Hal itu seperti yang disampaikan Menteri Pariwisata RI Arif Yahya saat melakukan kunjungan kerja di Pangandaran, beberapa waktu lalu.
Pangandaran, adalah Sepetak Surga di Selatan Jawa
Pangandaran, adalah Sepetak Surga di Selatan Jawa
Rabu, 25 Juli 2018 07:10 WIB
Pangandaran menyajikan berbagai keindahan 124 destinasi yang bisa anda kunjungi mulai dari laut,sungai hutan dan wisata alam buatan lainya Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Sabtu (27/1/2018), pemandangannya serba hijau mulai dari pepohonan hingga airnya. di Green Canyon. Gemericik air seakan menyapa dan mengucap selamat datang. Suasananya sangat menenangkan, sejenak bisa melupakan kepenatan di Ibu Kota.
Mengenang 12 Tahun terjadinya Tsunami Pangandaran, Warga Gelar Doa Bersama
Mengenang 12 Tahun terjadinya Tsunami Pangandaran, Warga Gelar Doa Bersama
Rabu, 18 Juli 2018 07:21 WIB
Warga yang hadir mewakili dari para pelaku wisata di Kabupaten Pangandaran baik dari sahabat wisata, pedagang, dan para insan media. Acara di buka dengan khidmat menguak kembali guna merefleksikan diri serta di lanjut doa bersama dan tausiah dari ustadz
Pangandaran menghibahkan lahan seluas 33 hektar untuk dijadikan kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Pangandaran.
Pangandaran menghibahkan lahan seluas 33 hektar untuk dijadikan kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Pangandaran.
Sabtu, 31 Maret 2018 06:41 WIB
Gunernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan pemberian hibah lahan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi perguruan tinggi di Jawa Barat. Pasalnya, selama ini di tatar pasundan sudah memiliki beberapa kampus berstandar internasional (World Class University) seperti Unpad, ITB dan IPB sehingga perguruan tinggi di jabar menjadi rebutan di Indonesia